Azizah Waruwu
(Adikku yang Lucu)
Tuhan,
aku merasa saat ini Engkau sedang duduk dikursi KebesaranMu sambil memperhatikanku...Engkau mengamatiku lebih jauh hingga kedalam lubuk hatiku yang paling dalam...
Mengapa Engkau berlama- lama disana? Adakah yang salah?
Maaf Tuhan, aku masih saja bertanya padahal aku tahu Engkaulah yang Maha Tahu tentang siapa dan bagaimana aku melebihi diriku sendiri...Mungkin aku hendak berdusta lagi padaMu, tetapi kurasa memang tak ada gunanya. Aku pun mau mengadu, tepatnya melakukan pengakuan...
Sebenarnya akhir- akhir ini aku merasa raga dan jiwaku sangat buruk. Ragaku sering sakit sementara jiwaku kadang terluka tanpa sebab. Aku sendiri heran, semakin membiarkannya sakit itu jadi merajalela...
Katarsis pun menghampiriku. Ada bagian dimana aku menganggap orang lain buruk padahal diriku pun tak sebaik yang kukira. Aku kerap mencela tanpa sadar bahwa aku tengah mencela diri sendiri. Aku juga bertindak dzalim sebelum akhirnya aku tahu yang teraniaya itu kembali adalah diriku sendiri...
Aku semakin takut pada kebobrokan diri, aku yakin akan membusuk jika tak segera membuang bagian yang telah lebih dulu busuk...aku takut bertemu dengan anak kecil yang masih suci atau manusia pilihanmu yang berhati bersih, rasanya mereka mampu merasakan dan melihat kedalam jiwaku. Mereka mampu merasakan aura yang dipancarkan oleh diriku, dan aku sangat takut kalau yang mereka dapati adalah sebuah keburukan..sungguh aku teramat sangat takut...
Akhirnya, jiwa yang angkuh dan diri yang berlumur dosa ini datang menghadapMu..
Bersujud di kakiMu, membasuhnya dengan air mata penyesalan dan permohonan ampun..rasanya aku ingin berteriak sekuat tenaga hingga keburukan dalam diri ikut keluar bersama suaraku yang menggema..
Tuhan, aku berharap Engkau mau menerima pengakuanku. Hamba yang terkadang tanpa sadar ingkar dan sangsi akan diriMu, padahal tak pernah ada alasan lagi untuk menyangsikan KuasaMu.
Tuhan semoga Engkau berkenan memaafkanku, bermurah hati menunjukkan jalanku,
melapangkan jiwa dan segala usahaku, dan selalu menjaga hati agar tetap ditempat kebajikan. Tempat yang kuyakini akan selalu melindungiku agar bisa menyusuri jalan menuju keniscayaan, itulah jalan menujuMu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar