Disepotong MALAM yang tiba kudengar salam dibatas bilang, menyentuh QOLBU membelai
keheningan bersama TETESAN EMBUN dingin di cakrawala kugenggam DZIKIR dalam Kembaran Jelas JIWA ..ternyata
kesendirian ini tak pernah sepi, PINTA sekeping HATI bukan ILLUSI ...dalam GELORA manisnya sapamu bersama INDAH syair mu dalam BINGKAI ketulusan HATI
SENYAP ku
tersita dalam ukhuwah ISLAMIAH untunglah kita mampu menulis SYUKUR yang tertidur
di kaki menara yg terjaga di atas SAJADAH, di sana Ku titip DIRI ini pada ILLAHI krena AKU hanya ANAK MANUSIA sepotong BHAKTI segumpal TANAH.........
Sahabat...
DINGIN itu menggigil PANAS itu membakar
tapi tenanglah sebab BADAI itu hanya sementara..
Sahabat...
AIRMATA
pasti pernah kau alami letih lelah..tapi SABARlah krenaSENYUM dan TAWA adalah HADIAH
MASA DEPAN...
NADA dan TANGIS Baru telah tersebar di mana mana DEBU dan ABU telah mendingin, PUJI dan CELA adalah ANGIN berhembus Ikuti Suara HATI terdalam,
Sahabat....kita adalah Penebas KeGULITAan MALAM, kita adalah SINGA padang Pasir kita adalah RAJAWALI bermata tajam dan kita adalah pencetus api kebangkitan…
Sahabat... Raung Kan HATImu seperti HARIMAU .. agar ALLAH SWT Bangga Pada KITA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar