Takkala HATI Mendekap JIWA yang MATI
Sahabat…
Engkau memeluk JIWA yang lara, Mengurangi segala gundah, memberi berbagia SUKA, Dan Sedikit Warna Tausiyah…Mengajarkan
Sahabat…
Engkau memeluk JIWA yang lara, Mengurangi segala gundah, memberi berbagia SUKA, Dan Sedikit Warna Tausiyah…Mengajarkan
keistiqomah’an yang tak
terhingga
terhingga
Sahabat…
Engkau Laksana darah yang membentuk kumpulan dalam Nadiku
Engkau Laksana darah yang membentuk kumpulan dalam Nadiku
INDAH Laksana udara yang melintasi paru-paru Dan…
seperti nafas yang terus
berhembus
Tetapi,
Hari itu ketika muram hati datang
Menyita Ruang hatiku yang terluka
Meronta laksana serpihan kaca
Menyita Ruang hatiku yang terluka
Meronta laksana serpihan kaca
AKU dan KAMU bak garis lurus terbentang Hanya dua titik
Tak kan mungkin sama dan serta tiada yang mengalah
akan tetapi, hatiku dan hatimu selalu di jalur rel yang sama
Yang selalu dibiaskan INDAHnya nuansa HATI serta memberi
Tak kan mungkin sama dan serta tiada yang mengalah
akan tetapi, hatiku dan hatimu selalu di jalur rel yang sama
Yang selalu dibiaskan INDAHnya nuansa HATI serta memberi
ARTI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar