Rabu, 10 Oktober 2012

UNTAIAN TAMAN CINTA

Esok hanya sebuah ANGAN yang belum tentu akan tiba bila saat AJAL mencabut NYAWA, 
hari ini MILIK KITA mari kita TATA setiap detiknya agar 
BILA ESOK TIBA dia sudah menjadi TAMAN YANG INDAH...
tempat HATI memadu KASIH, tempat JIWA MENATA CINTA...
(Wisdom Aby Syam)


Aku mati sebagai mineral dan menjelma sebagai tumbuhan,
aku mati sebagai tumbuhan dan lahir kembali sebagai binatang.
Aku mati sebagai binatang dan kini manusia.
Kenapa aku harus takut?
Maut tidak pernah mengurangi sesuatu dari diriku. Sekali lagi,
aku masih harus mati sebagai manusia, dan lahir di alam para malaikat.
Bahkan setelah menjelma sebagai malaikat,
aku masih harus mati lagi;
Karena, kecuali Tuhan, tidak ada sesuatu yang kekal abadi.
Setelah kelahiranku sebagai malaikat, aku masih akan menjelma lagi
dalam bentuk yang tak kupahami. Ah, biarkan diriku lenyap,
memasuki kekosongan, kasunyataan Karena hanya dalam kasunyataan itu
terdengar nyanyian mulia;
"Kepada Nya, kita semua akan kembali"


"Jika engkau beriman dan bersikap manis, kematian itu akan bermakna baik. Tapi kematian ada juga kafir dan pahit."